Suara.com - Walikota Bogor Bima Arya menganggap serius ancaman begal yang belakangan ini ramai di kawasan Jabodetabek. Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor, dia minta untuk terus waspada dan melakukan patroli lebih intens.
"Menurut laporan memang macem-macem ada yang diluar atau di dalam (tinggal Bogor). Yang pertama kita sebarkan informasi ke warga untuk waspada, nah itu yang paling penting. Kemudian Muspida baik di tingkat kota maupun kecamatan, Muspida dan Muskota terus patroli," tegas Bima usai menghadiri acara di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Dia menambahkan, Pemerintah Kota Bogor sendiri belum melakukan pembicaraan dengan Polda Jawa Barat untuk ancaman aksi kriminalitas itu.
Untuk saat ini, sambung Politisi PAN ini, Pemerintah Kota Bogor mengantisipasi begal lewat Muspida Kota Bogor.
"Kalau Kapolda belum (Kordinasi), tapi kalau di Muspida kita koordinasi terus," tambahnya.
Peristiwa begal motor marak sebulan terkahir di berbagai tempat di kawasan Jabodetabek. Tiga hari lalu, seorang begal motor yang tertangkap langsung dihakimi massa dengan cara dibakar hidup-hidup di Pondok Aren, Tangerang Selatan.