Cegah Pelecehan, Ahok Mau Tambah CCTV dan Sistem Keamanan Online

Rabu, 25 Februari 2015 | 14:11 WIB
Cegah Pelecehan, Ahok Mau Tambah  CCTV dan Sistem Keamanan Online
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pendiri Go-Jek Nadiem Makarim. (Suara.com/Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil survei yang dilakukan YouGov Poll dari Inggris menempatkan Jakarta masuk dalam kategori lima kota besar dengan transportasi publik paling tidak aman sedunia, khususnya bagi perempuan.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), malah tak sungkan untuk mengakuinya.

Dia berjanji akan menyediakan transportasi yang aman buat perempuan dan akan mengembangkan sistem keamanan online dengan meluncurkan program aplikasi dan memperbanyak kamera CCTV.

"Kita akan pasang CCTV tadi termasuk kita mau safetypin.com. jJadi orang masuk smartphone itu dia harus lapor kepada kita, di wilayah mana dia merasa tidak aman," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (25/2/2015).

"Atau cuma perasaannya saja yang tidak aman, itu ada kategori. Itu yang mau kita dapetin (dimana wilayah tidak aman)," tambah Ahok.

Selain memperbanyak CCTV, Ahok juga menerangkan, bahwa Pemerintah Jakarta telah berkerjasama dengan pihak yang berwajib.

"(Kita sudah kerjasama) dengan Polri sudah, tentara juga sudah," tutup Ahok.

Survei yang dilakukan YouGov Poll ini selain melibatkan kondisi keamanan juga sistem transportasi yang dimiliki kota-kota tersebut. 

Berikut hasil survei kota tidak aman:

1. Bogota, Kolombia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI