Pembunuh "American Sniper" Divonis Penjara Seumur Hidup

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 25 Februari 2015 | 13:12 WIB
Pembunuh "American Sniper" Divonis Penjara Seumur Hidup
Eddie Routh, pelaku penembakan Chris Kyle, mantan anggota pasukan elit Navy SEAL, AS, yang disebut sebagai sniper terhebat dalam sejarah militer AS (Reuters).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengadilan di Amerika Serikat, pada Selasa (25/2/2015), memvonis Eddie Routh, orang yang menembak mati Chris "American Sniper" Kyle, dengan hukuman penjara seumur hidup. Hakim juga memerintahkan agar Routh tak boleh diberi pembebasan bersyarat.

Routh (27) adalah mantan anggota marinir AS. Ia terbukti menembak mati Kyle dan seorang rekan Kyle bernama Chad Littlefield pada Februari 2013. Kyle ditembak ketika sedang berlatih menembak di sebuah lapangan latihan menembak di dekat Fort Worth, AS.

Kyle, mantan anggota pasukan khusus AS, Navy SEAL, dikenal sebagai sniper terhebat dalam sejarah militer AS karena berhasil menewaskan musuh dengan jumlah paling banyak dalam peperangan di Irak. Kisahnya diabadikan dalam buku biografi dan film laris "American Sniper" (2014).

Setelah pensiun dari militer, Kyle yang mengalami masalah kejiwaan, berusaha membantu rekan-rekannya sesama veteran dengan mengajak mereka berlatih menembak dan konsultasi.

Di hari kematiannya, Kyle bersama tetangganya, Littlefield, mengajak Routh untuk pergi berlatih menembak.

"Anda merengut nyawa dua pahlawan, orang-orang yang berusaha untuk bersahabat dengan Anda," teriak Jerry Richardson, saudara ipar Littlefield, kepada Routh seusai sidang yang digelar di pengadilan Stephenville, Texas, AS.

"Anda adalah aib bagi Amerika," cecar dia.

Adapun menurut pengacara Routh, kliennya itu menderita gangguan kejiwaan, pernah dirawat empat kali di rumah sakit karena masalah itu, dan karenanya harus dibebaskan.

"Ia membunuh kedua orang itu karena pikirannya penuh khayalan. Ia yakin dalam pikirannya bahwa mereka akan membunuhnya," kata pengacara Routh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI