Suara.com - Sebuah kereta komuter tujuan Los Angeles, Amerika Serikat, menabrak truk barang yang terhenti di tengah rel di Southern California, hari Selasa (24/2/20215) dini hari. Insiden tersebut mengakibatkan 50 orang cedera, beberapa diantaranya berada dalam kondisi kritis.
Meski tidak ada korban jiwa, tabrakan mengakibatkan truk barang hancur dan terbakar. Api masih berkobar hingga berjam-jam setelahnya. Tiga gerbong kereta juga ambruk dan anjlok dari rel, sementara dua lainnya anjlok namun tidak roboh.
Asisten Kepala Polisi Oxnard, Jason Benitez mengatakan, sopir truk barang selamat dari kecelakaan. Ia ditemukan sedang berjalan kaki sambil kebingungan di tempat yang berjarak satu kilometer jauhnya dari lokasi kecelakaan.
Dikatakannya, sopir berusia 54 tahun asal Arizona tersebut tidak ditangkap namun para penyidik masih menyelidiki apakah dirinya melakukan perbuatan kriminal sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Benitez menduga, si sopir salah mengambil jalan memutar sehingga akhirnya terjebak di tengah rel kereta. Tak disadari, sebuah kereta melaju kencang ke arahnya.
Juru bicara Metrolink, operator kereta, menyebutkan, sistem rem darurat kereta bekerja dengan baik beberapa saat sebelum terjadi tabrakan. Alhasil, dampak dari tabrakan tidak terlalu parah. (Reuters)