Begal Motor Dibakar Hidup-hidup, Polisi Sita Sebilah Samurai

Siswanto Suara.Com
Selasa, 24 Februari 2015 | 16:57 WIB
Begal Motor Dibakar Hidup-hidup, Polisi Sita Sebilah Samurai
Garis Polisi [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sampai sore ini, Selasa (24/2/2014), petugas Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, masih meminta keterangan dari para saksi kasus begal sepeda motor yang tewas dibakar massa setelah diringkus di Jalan Masjid Baiturrahim, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, dini hari tadi sekitar jam 01.00 WIB.

Menurut informasi Humas Polda Metro Jaya yang diunggah di media sosial, setelah kejadian, Polsek Pondok Aren mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban dan samurai milik pelaku yang terjatuh.

Kasus tersebut bermula dari ketika Wahyu Hidayat (22) naik sepeda motor Honda Beat memboncengkan Sri Astriani (20). Mereka hendak pulang ke rumah setelah makan malam.

Menurut informasi Polsek Pondok Aren, di tengah jalan, ternyata mereka diikuti oleh dua sepeda motor yang ditumpangi empat orang. Keempat lelaki itu kemudian memepet korban dan satu di antaranya menodongkan samurai sambil meminta korban berhenti.

Di luar dugaan, Sri malah melawan. Ia merampas samurai sehingga senjata tajam tersebut jatuh.

Wahyu dan Sri pun berteriak-teriak minta tolong. Teriakan mereka didengar oleh warga yang kemudian datang dan untuk mengepung para begal.

Melihat warga mulai melakukan pengepungan, tiga begal pun melarikan diri. Sial dengan satu begal yang tidak berhasil kabur.

Ia pun menjadi sasaran kemarahan warga. Warga mengeroyoknya habis-habisan. Selanjutnya, warga yang selama ini diresahkan oleh aksi begal, membakar lelaki itu.

Kasus ini kemudian ditangani kepolisian. Polisi belum berhasil mengidentifikasi tiga begal lainnya yang kabur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI