Ketika Sepasang Suami Istri Wariskan Semua Harta Pada Monyet

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 24 Februari 2015 | 13:44 WIB
Ketika Sepasang Suami Istri Wariskan Semua Harta Pada Monyet
Ilustrasi perempuan dan monyet/kera. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepasang suami istri di India mewariskan seluruh hartanya kepada monyet peliharaannya. Keputusan itu mereka ambil setelah mereka dikucilkan dari keluarga besar lantaran nekat kawin lari.

Monyet yang beruntung itu bernama Chunmun. Si monyet berhak menerima seluruh harta warisan Brajesh Srivastava dan istrinya, Shabista. Suami istri itu merasa, sejak memelihara Chunmun pada tahun 2005, mereka terus ketiban rezeki.

Srivastava dan Shabista berasal dari kepercayaan yang berbeda. Itulah yang membuat pernikahan mereka tidak disetujui masing-masing keluarga besar. Sejak menikah, mereka belum dikaruniai anak sehingga si monyet, Chunmun, dianggap sebagai putra mereka sendiri.

Setiap harinya, Chunmun benar-benar dimanjakan dengan makanan bergizi. Selain memberikan susu, suami istri itu juga menyajikan makanan lain seperti roti, sayuran, dan sari buah. Tak cuma itu, Chunmun juga nyaman tinggal di kandangnya yang dilengkapi dengan pendingin udara, juga penghangat. Pada tahun 2010, pasangan itu juga mengeluarkan banyak biaya untuk mendanai pernikahan Chunmun dengan monyet betina bernama Bitti Yadav.

Tentu saja, keputusan Srivastava dan Shabista jadi persoalan problematis, tidak hanya dipandang dari segi hukum. Sampai saat ini, tidak ada tanda-tanda bahwa mereka sedang sakit parah, apalagi dikabarkan akan meninggal dalam waktu dekat. Selain itu, Chunmun, seperti rata-rata monyet lainnya, diperkirakan hanya berusia 11 sampai 16 tahun. Saat ini, Chunmun sudah berumur 10 tahun.

Suami istri asal India ini bukan yang pertama berkeinginan mewariskan harta kepada hewan peliharaan kesayangannya. Pada tahun 2007 silam, miliuner Leona Helmsley ingin mewariskan kekayaannya yang bernilai Rp154 miliar kepada Trouble, anjing terrier kesayangannya. Padahal, dirinya tidak mewariskan apa-apa kepada beberapa cucunya.

Oleh hakim pengadilan, dana tersebut dipangkas hanya menjadi Rp25 miliar. Benar saja, selepas kepergian Leona, Trouble menjalani hidup mewah dengan perawat dan penjaga keamanan. Anjing itu mati pada bulan Desember 2010. (News.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI