Bandara Cilacap Siap Layani Pemindahan Terpidana Mati "Bali Nine"

Siswanto Suara.Com
Selasa, 24 Februari 2015 | 10:25 WIB
Bandara Cilacap Siap Layani Pemindahan Terpidana Mati "Bali Nine"
Ilustrasi penjara (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bandar Udara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah, siap melayani proses pemindahan dua terpidana mati anggota Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, dari Bali ke Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah.

"Kami siap tapi sampai saat ini, kami belum dapat informasi," kata Kepala Bandara Tunggul Wulung Olivar Sibat di Cilacap, Selasa (24/2/2015).

Ia mengatakan jika pemindahan dua terpidana mati itu menggunakan pesawat carter, biasanya akan ada pemberitahuan satu hari sebelum kedatangan.

Menurut dia, informasi tersebut diperlukan untuk menyiapkan tempat parkir bagi pesawat carter yang akan mendarat di Bandara Tunggul Wulung.

"Tempat untuk parkir harus ATC (Air Traffic Control) kita yang menentukan. Kalau di luar Bandara Tunggul Wulung, kita enggak tahu," katanya.

Mengenai kemungkinan pesawat Sukhoi yang direncanakan turut mengawal pemindahan dua terpidana mati itu akan ikut mendarat di Bandara Tunggul Wulung, dia mengatakan hal itu bisa saja terjadi, namun tergantung berapa pesawat yang akan mendarat.

Menurut dia, pesawat yang bisa mendarat di Bandara Tunggul Wulung maksimal berjenis ATR 72-500 seperti yang digunakan Pelita Air untuk melayani rute penerbangan Halim Perdanakusumah-Tunggul Wulung.

"Kita harus tahu jenis pesawat yang akan mendarat dan berapa jumlahnya karena di sini ada pesawat-pesawat yang parkir sehingga akan kita ungsikan dulu. Artinya, kita keluarkan dulu," katanya.

Ia mengatakan bahwa hingga saat ini, sebanyak 24 pesawat latih milik lima sekolah penerbangan parkir di Bandara Tunggul Wulung.

Saat ditanya kemungkinan dua terpidana mati itu dipindah menggunakan pesawat carter jenis helikopter dan mendarat di helipad yang berlokasi di Nusakambangan, Oliver mengaku tidak tahu mengenai hal itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI