Takut Ebola, Korut Larang Pelari Asing Ikut Maraton Pyongyang

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 23 Februari 2015 | 11:45 WIB
Takut Ebola, Korut Larang Pelari Asing Ikut Maraton Pyongyang
Pyongyang, Korea Utara. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Korea Utara melarang pelari-pelari asing terlibat dalam arena maraton internasional yang akan digelar di Pyongyang pada April 2015 mendatang. Alasannya karena negara itu khawatir orang asing akan membawa virus Ebola, demikian diungkap sebuah agen perjalanan Cina, Senin (23/2/2015).

"Mitra-mitra kami di Korut pagi ini mengabarkan bahwa Marathon Pyongyang 2015, sejak hari ini, tertutup bagi pelari negara asing, baik yang amatir maupun profesional," kata Nick Bonner, yang perusahaanya Koryo Tours, menyediakan jasa perjalanan masuk ke Korut.

Korut, yang sangat terisolasi dan misterius, sejak 1981 memang menggelar maraton internasional. Tetapi baru sejak 2014 ajang itu boleh diikuti oleh pelari asing.

"Kami diberitahu bahwa larangan ini merupakan bentuk pencegahan terhadap virus Ebola," imbuh Bonner.

Bonner juga menambahkan bahwa pemerintah Korut belum menjelaskan sampai kapan perbatasan negeri itu akan ditutup. Ia juga menginformasikan bahwa tur dan perjalanan wisata ke Korut sepanjang Maret sudah dibatalkan.

Adapun Korut berjarak ribuan kilometer dari pusat wabah Ebola di Afrika. Negara itu juga sangat tertutup - faktanya sejak Oktober 2014 tidak satupun turis diizinkan masuk negeri itu - sehingga sangat kecil kemungkinan Ebola menyebar di negara tersebut. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI