Kelompok Al-Shabaab Ajak Serang Mall Inggris, AS, dan Kanada

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 23 Februari 2015 | 07:17 WIB
Kelompok Al-Shabaab Ajak Serang Mall Inggris, AS, dan Kanada
Video ancaman kelompok teror Al Shabaab. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok teror Al-Shabaab baru-baru ini merilis sebuah video berisi ajakan untuk melakukan serangan di pusat-pusat perbelanjaan di London, Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada. Dalam video berdurasi 76 menit yang diunggah ke Youtube itu, seorang lelaki bertopeng dan berbaju loreng menyebutkan satu persatu target potensial serangan, termasuk Oxford Street, mall Westfield di Stratford dan White City.

Lelaki beraksen Inggris kental itu mengajak kaum ekstrimis untuk melakukan serangan ala insiden Mall Westgate, Kenya, tahun 2013 silam yang menewaskan 62 orang. Tak cuma itu, si lelaki bertopeng juga menyebutkan koordinat lokasi pusat perbelanjaan Westfield di Stratford, London Timur, dan White City di London Barat.

Dalam video tersebut, mengajak kaum ekstrimis di negara-negara Barat melakukan serangan tersebut.

"Jika sedikit orang saja bisa membuat Kenya lumpuh selama satu minggu, bayangkan apa yang bisa dilakukan kaum kita di Barat terhadap pusat-pusat perbelanjaan Amerika dan Yahudi di seluruh dunia?" katanya.

Ia juga menyebutkan potensi target serangan di Amerika Serikat seperti Mall of America di Minnesota, atau mall West Edmonton di Kanada. Bahkan, sebuah foto Mall of America dipasang di sudut layar video, lengkap dengan koordinatnya.

Kemunculan video ini sontak mendapat perhatian dari pihak berwajib. Biro Penyidik Federal Amerika Serikat (FBI), menurut mantan wakil direkturnya, Jim Kallstrom, sudah tentu punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan menyusul adanya video tersebut.

Minggu (22/2/2015), Kepala Badan Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat Jeh Johnson meminta para pengunjung mall untuk berhati-hati saat berkunjung ke Mall of America. Mall of America adalah pusat perbelanjaan terbesar dengan pengunjung tahunan mencapai 40 juta per tahunnya.

Al Shabaab adalah kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan di Mall Westgate, Nairobi, Kenya, bulan September 2013 silam. Sedikitnya 67 orang tewas dalam serangan tersebut, sementara 200 orang lainnya terluka. (Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI