Suara.com - Pelaksana tugas Kapolri Komjen Badrodin Haiti secara simbolis memberikan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dengan mengenakan ikat kepala bertuliskan Save KPK, Minggu (22/2/2015).
Ikat kepala yang terbuat dari potongan kain warna kuning itu diberikan oleh salah satu alumni Universitas Indonesia dalam acara pertemuan dengan para guru besar dan civitas akademik dari berbagai universitas di Indonesia di ruang rapat utama Mabes Polri.
Pertemuan yang dilakukan di tengah upaya menyelesaikan konflik antara KPK dan Polri itu diinisiasi oleh sosiolog UI Imam Prasojo. Mereka yang hadir di acara ini, antara lain alumni ITB yang wartawan Tempo Bambang Harymurti, alumni UGM Rafli Harun, dan alumni IPB Said Didu.
Dalam dialog tersebut, Imam Prasojo menyindir Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso atas perintah menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Penangkapan inilah yang kemudian memicu kemarahan kelompok masyarakat antikorupsi.
Imam menilai Budi telah melakukan kriminalisasi terhadap pimpinan KPK.
"Kami khawatir dengan Pak Budi Waseso ini, jangan-jangan kami juga diincar jadi tersangka. Dengan segala hormat pak (Budi Waseso), hentikan pertersangkaan pada masyarakat," kata Imam.
Imam: Kami Khawatir Buwas, Jangan-jangan Nanti Kami Ditangkap
Minggu, 22 Februari 2015 | 16:36 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
23 November 2024 | 14:12 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI