Suara.com - Penyiar senior Toeti Adhitama binti Prayitno yang wafat pada Minggu (22/2/2015) dinihari di usia 80 tahun akan dimakamkan di Benefaction Garden, Mercy Mansion, Space, Nomor 8, San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, usai waktu Shalat Dzuhur hari ini.
Perempuan yang kondang sebagai pembawa acara "Dunia Dalam Berita" di stasiun TVRI pada1980-an itu wafat pukul 00.05 WIB di kediamannya Taman Lestari Indah, Blok W-8A, Lebak Bulus, demikian keterangan putrinya, Tya Adhitama, melalui akun Twitter.
Reporter bernama asli Prahastoeti binti Prayitno itu lahir di Madiun, Jawa Timur, pada 19 Februari 1935, sempat menempuh pendidikan di BBC London, dan selepas dari TVRI tetap berkarier dalam dunia jurnalisme, antara lain memimpin Majalah Eksekutif dan hingga akhir hayatnya masih aktif dalam Dewan Redaksi Media Indonesia dan Metro TV.
Kesetiaannya dalam berjurnalisme membuat komunitas Hari Pers Nasional pada 9 Februari 2010 di Palembang, Sumatera Selatan, menganugerahinya Kartu Pers Nomor Satu (Press Card Number One/PCNO). Komunitas HPN terdiri atas Dewan Pers, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Serikat Perusahaan Pers (SPS).
Selain itu, Serikat Grafika Pers (SGP), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I).
Toeti juga dikenal sebagai penulis kolom yang andal, bahkan jelang akhir hayatnya masih aktif menulis untuk Media Indonesia.
Selain sebagai wartawan, Toeti juga pernah sebagai politisi ketika aktif di kepengurusan Partai Golongan Karya (Golkar) periode Ketua Umum M. Jusuf Kalla. (Antara)