Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif, Bambang Widjajanto dan anggota tim-9 Imam Prasojo melakukan aksi bersih-bersih di pos polisi Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (22/2/2015). Aksi bersih-bersih itu diikuti oleh sejumlah alumni Universitas Indonesia, alumni Isntitut Teknologi Bandung dan alumni Institut Pertanian Bogor.
Pengamatan suara.com, Bambang dan Imam turun langsung mengomandoi membersihkan pos polisi yang berada di area Bundaran HI, tepatnya di tengah-tengah jalur protokol tersebut. Mereka mengamplas selurus sudut tembok pos polisi lalu lintas yang berbentuk bundar itu.
Setelah mengamplas seluruh sudut pos itu, mereka mengecat ulang dengan warna putih. Bambang dan Imam tampak cukup antusias mengecat sudut-sudut pos polisi tersebut.
Alumni Fakultas Hukum UI, Tommy Oli, menuturkan, aksi bersih-bersih ini sebagai simbol untuk mendorong reformasi polisi. Menurutnya, pos polisi Bundaran HI dijadikan simbol untuk bersih-bersih karena baru-baru ini terungkap posisi di pos itu menerima suap yang diberikan oleh supir bus Kopaja.
"Kami lakukan bersih-bersih disini karena pos ini sebagai simbol polisi kotor, di sini baru-baru ini banyak supir bus melempar uang (suap)," ujarnya.
Sebagai warga, ia sangat menyayangkan masih banyak polisi yang korup dan bahkan itu terjadi di tengah-tengah pusat kota.
"Gila lu, ini jalan protokol loh, masih saja berani korupi," kata Tommy.
Setelah mecat ulang pos polisi itu, mereka memasang plang didinding bagian atas pos bertuliskan "Masyarakat dan Polisi Saling Menjaga Kejujuran".