Pernyataan PM Australia Melecehkan, Warga Kumpulkan Koin

Minggu, 22 Februari 2015 | 08:42 WIB
Pernyataan PM Australia Melecehkan, Warga Kumpulkan Koin
Aktivis kumpulkan koin di Bunderan HI sebagai bentuk protes pernyataan PM Australia Tony Abbott, Minggu (22/2/2015). [Suara.com/Bagus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Koalisi Pro Indonesia melakukan aksi pengumpulan koin di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (22/2/2015). Tujuannya, koin yang terkumpul ini bisa diberikan kepada Kedutaan Besar Australia.

Aksi ini dilakukan menanggapi pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang mengungkit bantuannya kepada Indonesia atas musibah tsunami Aceh pada 2004. Pernyataan Abbott itu disampaikan karena ada dua warga Australia yang akan mendapatkan hukuman mati di Indonesia.

"Ini pelecehan, bukan hanya rakyat Aceh. Tapi seluruh rakyat Indonesia dilecehkan," kata Inisiator dan koordinator Koalisi Pro Indonesia, Andi Sinulingga, di Bunderan HI.

Hitungan Andi, jika 100 juta rakyat Indonesia menyumbang Rp500 bisa mengembalikan sumbangan Australia pada saat itu. Sambil mengatakan, aksi ini sebelumnya sudah dilakukan di Aceh.

Indra juga meminta supaya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus bersikap tegas. Sebab ini bisa menjadi momentum untuk mengembalikan harkat martabat Indonesia. Terlebih, bukan kali ini saja Australia menghina Indonesia.

"Ini untuk bangkit. Kalau Australia mengancam. kami (Indonesia) nggak butuh kok. Ini untuk harga diri bangsa," ujarnya

Sebelumnya, pada 18 Februari lalu, Abbott meminta Indonesia tak mengeksekusi mati dua warganya,  Myuran Sukumaran (33) dan Andrew Chan (31). Abbot mengingatkan Indonesia akan budi baik Australia yang mengirim bantuan 1 miliar dolar Australia ketika Aceh disapu tsunami pada 2004. Jika Indonesia tetap menebak mati para terpidana itu, "warga Australia akan kecewa", ucap Abbott.

"Saya akan mengatakan kepada warga dan pemerintah Indonesia, kami di Australia selalu membantu kalian dan kami berharap kalian membalas budi kami," kata Abbott.

"Saya tidak ingin merusak hubungan dengan salah satu sahabat dan tetangga (Australia), tetapi saya harus mengatakan bahwa kami tak bisa mengabaikan hal ini," ancam dia.

Namun, Abbott akhirnya mengklarifikasi ucapannya itu dengan mengatakan, "Saya hanya menunjukkan kedalaman persahabatan antara Australia dan Indonesia. Fakta jika Australia berada di sisi Indonesia ketika Indonesia dilanda kesulitan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI