Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho mempertanyakan langkah Presiden Joko Widodo memilih dan melantik Taufiequrachman Ruki sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK. Ia menduga ada agenda tertentu di balik penunjukan Ruki.
"Terkait dengan Plt, terkait dengan ditunjuknya Pak Ruki untuk mengembalikan institusi yang disegani (para koruptor) atau menyelamatkan kasus-kasus tertentu," ujar Emerson di sela sebuah diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/2/2015).
Ia menduga setelah Ruki ditunjuk oleh Presiden, akan ada kasus-kasus korupsi yang tidak diprioritaskan. Emerson menyebut beberapa di antaranya seperti kasus BLBI, simulator SIM dan Bank Century. Tak hanya itu, Emerson menyayangkan sikap Ruki yang telah menawarkan kasus Komjen BG untuk segera ditangani oleh Kejaksaan.
"Ini suatu yang blunder. Sesuatu yang keliru bahwa yang kalau mau dilakukan Pak Ruki," ujar dia.
Lebih jauh Emerson menyarankan, untuk kasus yang berkaitan dengan Kepolisian tidak diambil laih oleh Ruki. Tetapi didasarkan pada keputusan terbanyak yang akan diberikan ke penyidik KPK.
ICW Curiga Ada Agenda di Balik Penunjukan Ruki
Sabtu, 21 Februari 2015 | 16:21 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Siapa Connie Rahakundini Bakrie? Ngaku "Selamatkan" Dokumen Penting Hasto Kristiyanto ke Rusia hingga Singgung Bom Waktu
28 Desember 2024 | 17:04 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI