Suara.com - Politisi Golkar Bambang Soesatyo bersikeras menganggap Presiden Joko Widodo melanggar konstitusi setelah membatalkan pelantikan Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian Indonesia. Jokowi sudah memilih Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri.
Anggota Komisi Hukum DPR itu menjelaskan Jokowi juga tidak menghargai prosedur uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Maka itu menurut dia, tidak ada jaminan Badrodin lancar menjadi Kapolri.
"Badrodin Haiti bagus. Tapi kita bicara soal konstitusi. Sampai hari ini kami menilai presiden malanggar," ujar Bambang di Cikini, Jakarta Sabtu (21//2015).
Sebelumnya, Pencalonan Budi Gunawan sudah disetujui Komisi III DPR dan paripurna. Persetujuan itu di awal-awal Budi menyandang status tersangka yang diberikan KPK karena diduga melakukan gratifikasi.
Namun Jokowi akhirnya membatalkan pelantikan Budi. Jokowi mengganti Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri. Penggantian itu dilakukan dengan alasan untuk gejolak di masyarakat.
Politisi Ini Tetap Anggap Jokowi Salah Batalkan Pelantikan BG
Sabtu, 21 Februari 2015 | 12:40 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
23 November 2024 | 14:12 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI