Suara.com - Pasca pengumuman seluruh penumpang Malaysia Airlines dinyatakan tewas, bukan berarti semua persoalan beres. Masih banyak keluarga penumpang yang protes ke maskapai terbesar di Malaysia itu.
Terakhir, Jumat (20/2/2015) kemarin sebanyak 21 anggota keluarga korban asal Cina mendatangi kantor Malaysia Airlines. Mereka protes penyataan semua keluarganya tewas. Sementara badan pesawat belum ditemukan sejak 8 Maret, 11 bulan lalu.
Mereka ingin pemerintah dan pihak maskapai mencabut pengumuman itu. Sebab kebanyakan anggota keluarga mereka mengalami trauma berat baik emosional dan fisik. Bahkan ada yang terserang stroke saat Malaysian Airlines MH370 dinyatakan mengalami kecelakaan dan 239 penumpang tewas.
"Kami pikir pesawat dapat ditemukan. Saya tidak berpikir mereka cari di daerah yang tepat. Saya tidak berpikir itu di laut," kata salah satu anggota keluarga Xu Jinghong.
29 Januari bulan lalu, Departemen Penerbangan Sipil Malaysia (DCA) secara resmi mengumumkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sebagai sebuah kecelakaan. Selain itu, 239 penumpang yang ada di dalam pesawat itu dinyatakan tewas.
Pengumuman ini membuka jalan bagi keluarga penumpang dan juga maskapai untuk menerima kompensasi. Ketika menyampaikan pengumuman itu, pemerintah Malaysia menyatakan pencarian MH370 tetap merupakan prioritas utama. Pemerintah berkomitmen untuk terus mengerahkan semua upaya dalam mencari pesawat itu.
Dirjen Departemen Penerbangan Sipil Malaysia Datuk Azharuddin Abdul Rahman mengatakan, operasi pencarian masih terus dilakukan dengan bantuan dari Cina dan Australia. Abdul Rahman menambahkan, data-data yang ada mendukung kesimpulan bahwa MH370 mengakhiri perjalanan di Samudera Hindia.
“Dengan berat hati dan sedih yang mendalam, atas nama pemerintah Malaysia, kami menyatakan bahwa Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 adalah kecelakaan dan semua 239 penumpang dan kru di dalam pesawat dinyatakan meninggal,” kata Abdul Rahman.
Stroke Gara-gara Penumpang MH370 Dinyatakan Tewas
Pebriansyah Ariefana Suara.Com
Sabtu, 21 Februari 2015 | 09:51 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI