Suara.com - Seorang perwira kepolisian di Massachusetts, Amerika Serikat akan mempunyai uang yang melimpah bulan depan. Dia kaya mendadak setelah menemukan sebutir mutiara biru di mangkuk sup seafoodnya.
Polisi itu bernama Mike Serino. Serino bercerita menemukan mutiara itu 6 tahun lalu. Saat itu dia tengah makan sup di sebuah restoran. Begitu menyendokkan seafoodnya, Serino kaget, di sendoknya ada mutiara.
"Saya sedang makan dan meludah ke tanganku. Istri saya bertanya, 'Apa itu batu ? Kami membersihkan saus di benda itu, dan ternyata itu mutiara. Kami pun bawa pulang," kata Serini kepada ABC. Istri Serino, Michelle pun menyimpan mutiara itu dalam kotak perhiasan.
Belum lama ini ada juga yang menemukan mutiara serupa. Dari informasi berita, Michelle pun sadar jika ternyata mutiara itu termasuk langka dan harganya mahal.
Dia dan suaminya langsung mencari tahu harga mutiara itu. Mereka datang pelelangan dan memeriksanya di lab gemologi, Gemological Institute of America. Mereka terkejut harga mutiara itu bisa mencapai USD 15.000 atau Rp 148 juta.
Direktur Rumah Lelang Appraisal Services, Harry Morgan mengatakan mutiara itu berasal dari Quahogs atau sejenis kerang. Dia baru tahu jika Quahogs menghasilkan mutiara.
"Quahogs melalui proses mekanis memisahkan daging dan shell. Dalam proses itu, mutiara biasanya mendapatkan bawah ke atas dan tidak ada yang tahu mereka pernah ada," kata dia.
Akan mempunyai uang melimpah, membuat keluarga Serino berkhayal untuk memilikii segalanya. Serino sendiri ingin mempunyai Chevrolet Corvette. Sementara istri dan anaknya ingin mempunyai dapur baru.
"Bahkan ketika saya sebutkan (ingin punya) mobil, mereka (anak istri) kerjasama menolak keinginan itu," katanya.
Sebutir Mutiara Langka Ditemukan di Semangkuk Sup
Pebriansyah Ariefana Suara.Com
Sabtu, 21 Februari 2015 | 09:08 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Beda Cara Ibu Indah Permatasari dan Sandrinna Michelle Banding-bandingkan Anak
16 Desember 2024 | 16:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI