Suara.com - Selasar Gedung KPK, Jumat (20/2/2015) petang, penuh sesak oleh masyarakat. Tak cuma pribumi, orang-orang 'bule' juga ikut nongkrong di sana.
Musabab keramaian itu adalah 'anak punk'. Mereka, tiba-tiba, 'menyerbu' masuk, dan menggelar konser Band Marjinal di tempat itu.
Berbagai lagu hasil ciptaan tangan sendiri pun diperdendangkan.
Sebagai pembuka konser, musisi berambut gondrong, dengan kulit penuh tato, secara syahdu melantunkan lagu berjudul "Hukum Rimba".
Hukum Rimba adalah lagu bernada kritik terhadap penegakan hukum di Indonesia, yang dinilai cuma berlaku bagi 'orang-orang kecil'.
Meski bukan lagu top, hebatnya, tembang tersebut mampu membuat penonton, terkagum-kagum, hingga 'tersihir'.
Tanpa sadar, kaki mereka menyentak lantai, mengikuti irama Hukum Rimba. Dahsyat!
Selain Hukum Rimba, para musisi juga melantunkan berbagai tembang lain, yang sejenis.
Ujungnya, para musisi meneriakkan cacian terhadap para koruptor yang tidak malu mencuri uang rakyat.