Lion Air dari Banda Aceh Menuju Medan dan Jakarta Delay

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 20 Februari 2015 | 17:25 WIB
Lion Air dari Banda Aceh Menuju Medan dan Jakarta Delay
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maskapai penerbangan Lion Air kembali mengecewakan calon penumpang di Banda Aceh, Jumat (20/2/2015). Para penumpang dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar, hingga kini belum mendapatkan kejelasan mengenai jadwal keberangkatan.

Jadwal penerbangan yang tertunda hampir 6 jam yakni JT0307 pukul 12.05 WIB dengan tujuan Banda Aceh-Jakarta.

Tina, 40 tahun, salah seorang penumpang menuju Jakarta, mengatakan tidak mengetahui persis apa alasan maskapai penerbangan tersebut terlambat. Padahal para penumpang sudah berada di bandara sejak pukul 10.00 wib.

"Kan open check in jam 11 jadi kita dah dari jam 10 di sini. Tapi sampai sekarang belum jelas, katanya gak ada pesawat," ujarnya.

Kata dia, informasi dari pihak menajemen keberangkatan dilakukan sekitar pukul 16.35 WIB.

"Kami disuruh tunggu saja di sini," ujarnya.

Seperti diketahui, penerbangan Lion Air sejak dua hari lalu delay di Bandara Soekarno-Hatta dan sejumlah kota besar lainnya. Lion Air beralasan keterlambatan ini terjadi karena ada kerusakan di sejumlah pesawat sehingga mengganggu jadwal penerbangan.

Ratusan penumpang marah di Bandara Soekarno-Hatta, mereka ngamuk, bahkan meja duty manager di Terminal 1A sampai dijungkirbalikkan. Mereka marah karena merasa tidak mendapatkan penjelasan yang baik dari Lion Air. Selain itu, mereka juga merasa ditelantarkan di bandara.

Untuk antisipasi delay berkepanjangan, sore ini jam 17.00 WIB-24.00 WIB, seluruh jadwal penerbangan Lion Air dibatalkan untuk evaluasi. Lion Air siap memberi ganti rugi dan refund tiket kepada calon penumpang yang membatalkan penerbangan.

Kementerian Perhubungan pun memberi sanksi tidak akan memberi izin rute baru yang diajukan Lion Air sampai maskapai milik Rusdi Kirana, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, ini  menunjukkan SOP yang baik dan tidak merugikan konsumen. (Alfiansyah Ocxie)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI