YLKI: Lion Air Paling Parah Layani Konsumen

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 20 Februari 2015 | 13:33 WIB
YLKI: Lion Air Paling Parah Layani Konsumen
Penumpang Lion Air yang terlantar di Bandara Soekarno-Hatta. (Suara.com/Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan, maskapai Lion Air ternyata paling banyak diadukan oleh para konsumen ke YLKI.

Hal itu dikatakan Ketua Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo kepada Suara.com, Jumat (20/2/2015), melalui sambungan telepon.

“Pengaduan soal Lion Air itu paling banyak dari maskapai lain. Soal delay (keterlambatan penerbangan) dan kesulitan konsumen mendapatkan refund (uang pengembalian tiket),” ujar Sudaryatmo.

Kendati demikian dia tidak bisa menyebut detil berapa banyak data laporan yang masuk.

Laporan terhadap Lion Air ini, kata Sudaryatmo, berkaitan juga dengan pangsa pasar Lion yang mengusai industri penerbangan Indonesia.

“Pangsa pasar Lion itu 43 persen. Mengarah pada dominan. Sedangkan Garuda Indonesia 22 persen dan sisanya maskapai lain,” terangnya lagi.

Namun menyangkut peristiwa keterlambatan penerbangan Lion Air di sejumlah bandara sepanjang dua hari terkahir ini, Sudaryatmo menjelaskan, YLKI belum menerima laporan secara langsung.

“Kami baru menerima laporan dari media sosial dan telepon, belum ada yang membuat laporan tertulis termasuk sampai jumlah kerugian konsumen agar kita bisa tindak lanjuti,” kata Sudaryatmo.

Dia hanya menekankan kalau pihak Lion meski membayar semua ganti rugi yang dialami penumpang.

Lion Air sendiri lewat keterangan resmi sudah meminta maaf berkaitan dengan peristiwa keterlambatan selama dua hari terkahir.

Penumpang, khususnya yang berada di Bandara Soekarno Hatta masih bertahan di Terminal 1A untuk meminta ganti rugi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI