Ratusan Penumpang Terlantar, Lion Air Salahkan Burung

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 19 Februari 2015 | 23:32 WIB
Ratusan Penumpang Terlantar, Lion Air Salahkan Burung
Ilustrasi pesawat Lion Air. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keterlambatan pesawat Lion pada Rabu (18/2/2015) yang mengakibatkan sejumlah penumpang terlantar di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, diakibatkan karena serangan burung atau bird strike yang masuk ke dalam komponen pesawat, sehingga menyebabkan mesin tidak berfungsi.

Direktur Pengembangan Bisnis Lion Group Daniel Putut di Jakarta, Kamis (19/2/2015) mengatakan, dari sejumlah pesawat yang mengalami gangguan, satu pesawat terkena bird strike di Semarang.

"Info terkini satu pesawat terkena bird strike di Semarang," katanya.

Selain itu, lanjut dia, dua pesawat di Cengkareng terkena 'FOD' (foreign object debris) atau rusaknya mesin karena benda asing yang masuk serta tiga pesawat terdapat kerusakan teknis.

"Jadi, total enam pesawat 'grounded' (didaratkan) dan 'delay' (keterlambatan) ada di mana-mana," katanya seperti dikutip oleh Antara.

Sebelumnya diberitakan, ratusan penumpang pesawat Lion Air yang seharusnya berangkat kemarin, Rabu (18/2/2015), baru diberangkatkan hari ini, Kamis (19/2/2015). Sedangkan, penumpang yang seharusnya berangkat hari ini, tidak bisa semuanya diberangkatkan, dan baru akan diberangkatkan besok pagi.

Tak pelak, keadaan ini memancing emosi para penumpang yang mengalami delay. Mereka kesal dan beberapa diantaranya meluapkan kemarahannya kepada sejumlah petugas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI