Tak Kuat Hadapi Emosi Penumpang Lion Air, Petugas Pun Pingsan

Siswanto Suara.Com
Kamis, 19 Februari 2015 | 23:16 WIB
Tak Kuat Hadapi Emosi Penumpang Lion Air, Petugas Pun Pingsan
Suasana Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. [Antara/Rivan Awal Lingga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang petugas perempuan di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, sampai pingsan ketika menghadapi para penumpang Lion Air yang kesal karena mengalami delay selama berjam-jam pada Kamis (19/2/2015) sekitar jam 18.00 WIB.

Hal ini diungkapkan salah satu calon penumpang Lion Air nomor penerbangan JT 748 jurusan Bandara Soekarno-Hatta tujuan Surabaya, Asiwardi Gandhi, saat dihubungi suara.com melalui telepon.

"Kan, ketika itu penumpang cari pejabat di sana, tapi tidak ada karena pada lari dan ngumpet. Terus ada anak ini (petugas perempuan) senyum-senyum saja," kata Asiwardi.

Penumpang menuntut petugas tersebut untuk memberikan penjelasan terkait kepastian jadwal pemberangkatan.

"Awalnya senyum-senyum. Lama-lama nangis," kata Asiwardi.

Tak lama kemudian, karena sudah tidak kuat menanggapi tuntutan penumpang, petugas berbaju putih dan berjilbab merah itu semaput.

"Abis itu pingsan," kata Asiwardi.

Delay pesawat Lion Air kali ini memang tergolong parah. Banyak penumpang yang seharusnya diberangkatkan kemarin, Rabu (18/2/2015), baru diberangkatkan hari ini. Kemudian penumpang hari ini, tidak bisa semuanya diberangkatkan dan mereka baru akan diberangkatkan besok pagi.

Asiwardi sendiri seharusnya diberangkatkan jam 06.00 WIB tadi. Tapi, jadwalnya diundur sampai beberapa kali, bahkan sampai jam 11.00 WIB belum jelas kapan akan diberangkatkan. Akhirnya, dia memutuskan untuk refund tiket, percuma pergi ke Surabaya karena akan terlambat datang ke acara.

Akumulasi kekesalan atas ketidakjelasan manajemen Lion Air membuat sebagian besar penumpang di Bandara Soekarno-Hatta tadi marah. Mereka sampai menendang tong sampah, bahkan membalik meja duty manager.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI