Suara.com - Banyak cara untuk memandang keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjadi calon tunggal Kapolri menggantikan Komjen Budi Gunawan. Ada yang sangat serius, ada juga yang santai saja, tapi ada juga yang kocak.
Sudut pandang kocak disampaikan oleh komedian Lis Hartono atau biasa dipanggil Cak Lontong.
"Gini, ini soal nama Pak Budi Gunawan jadi BG, Pak Jusuf Kalla jadi Pak JK, nah kalau Pak Badrodin Haiti jadi apa? Coba jawab," kata Cak Lontong di acara penutupan Mukernas I PPP di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (19/2/2015).
Sontak pernyataan Cak Lontong membuat orang-orang di ruangan itu ger-geran, tak terkecuali Wakil Presiden Jusuf Kalla, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Manoarfa, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Lalu, Cak Lontong minta persetujuan hadirin untuk menyingkat nama Badrodin Haiti menjadi BH. Hadirin pun terpingkal-pingkal lagi. BH identik dengan sebutan untuk kutang atau pakaian dalam yang lazimnya dipakai kaum hawa.
Menurut Cak Lontong, Badrodin memang cocok dipilih menjadi Kapolri. Cak Lontong pun menyerempet-nyerempet.
"Saya lihat Pak BH ini strategis, dan sering kali di tempat vital, coba kalau lihat track record, pernah jadi Kapolda Banten, Kapolda Sumut, itu strategi vital, dan saya yakin bisa menjadi penyeimbang, dan itu pengamatan saya, mohon maaf kalau keliru," katanya diiringi tawa hadirin.