Aburizal Dorong Jokowi Segera Bentuk Pansel Pimpinan KPK

Selasa, 17 Februari 2015 | 16:36 WIB
Aburizal Dorong Jokowi Segera Bentuk Pansel Pimpinan KPK
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie didampingi Fadel Muhammad, mengikuti jalan santai bersama puluhan kader perempuan Golkar di ajang CFD di Bunderan HI, Jakarta, Minggu (8/2/2015). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie mendorong Presiden Joko Widodo untuk segera membentuk panitia seleksi untuk proses persiapan pemilihan pimpinan KPK yang baru. Sebab, setelah Abraham Samad dan Bambang Widjojanto dijadikan tersangka oleh polisi, praktis sekarang tinggal dua pimpinan KPK yang tersisa.

"Ya dipercepat saja pembuatan pansel. Bikin pansel lebih cepat sehingga ada (pimpinan) yang baru," kata Aburizal di Jakarta, Selasa (17/2/2015).

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Nasional Demokrat Patrice Rio Capella juga mengusulkan agar Presiden Jokowi membentuk panitia seleksi. Dengan demikian, KPK tetap bisa bekerja setelah ditinggal pimpinan yang sekarang.

"Sambil dibentuk Pansel untuk KPK yang baru. Kalau bisa bulan depan," kata dia.

Dalam UU KPK, pimpinan KPK yang menjadi tersangka harus nonaktif untuk sementara.

Pagi tadi, Samad menjadi tersangka untuk kasus dugaan penipuan dokumen kependudukan. Kasusnya ditangani Polda Sulawesi Selatan Barat. Penetapan tersangka terhadap Samad dilakukan beberapa minggu setelah Bambang jadi tersangka dugaan kasus mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu di pengadilan.

Satu persatu pimpinan KPK dipolisikan tak lama setelah KPK menetapkan calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi tersangka dugaan kasus gratifikasi dan suap. Budi sendiri kini telah lepas dari status tersangka setelah mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI