Sebelum Tewas, Karyawati Bank Mandiri Ditutup Hidungnya

SiswantoNur Ichsan Suara.Com
Senin, 16 Februari 2015 | 18:29 WIB
Sebelum Tewas, Karyawati Bank Mandiri Ditutup Hidungnya
Karyawati Bank Mandiri Syariah, Silmina (27), yang dibunuh di Jakarta Pusat (suara.com/Nur Ichsan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Tatan Tirsan Admaja mengungkapkan kronologis Afdila Rizki (22) alias Uuk sampai menghabisi karyawati Bank Mandiri Syariah bernama Silmina di Jalan Kenari 1, RT 12/03 nomor 15 kelurahan Kenari, Jakarta Pusat.

Sebelum membunuh, kata Tatan, Afdila Rizki berniat mengambil laptop korban. Tapi di luar dugaan, korban memergoki aksi Afdila Rizki.

"Awalnya mau mencuri, tapi ketahuan, takut," kata Tatan.

Afdila Rizki pun gelap mata. Ia langsung mencekik, lalu memukul korban.

"Terus tutup hidungnya sampai gak bisa nafas," kata Tatan.

Setelah korban lemas, kata Tatan, pelaku mengikat korban dengan menggunakan kain sprei kemudian digemblok.

"Lalu dibawa ke atas genteng untuk dibuang," kata Tatan.

Kasus ini baru terbongkar setelah Naung, tetangga sebelah korban, mendengar ada suara-suara mencurigakan di atas rumah. Lantas, ia pun melihat ke atas dan ia kaget menemukan korban sudah tak bernyawa.

"Iya, mayat ditemukan di atas genteng," kata Tatan.

Tak lama kemudian, kasus ini dilaporkan ke polisi dan tak butuh waktu lama polisi menangkap pelaku di rumahnya yang tak jauh dari TKP.

Terkait dengan darah yang keluar dari kelamin Silmina, Tatan memastikan itu bukan akibat diperkosa pelaku.

"Tidak diperkosa, karena korban sedang menstruasi," ujar Tatan.

Hal ini dikuatkan dari hasil hasil visum di rumah sakit ditambah pengakuan tersangka.

"Karena ditemukan bekas softek (pembalut) di kamarnya," katanya.

REKOMENDASI

TERKINI