Ini Surat Cinta Terakhir Pacar Kayla Mueller

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 16 Februari 2015 | 18:26 WIB
Ini Surat Cinta Terakhir Pacar Kayla Mueller
Kayla Mueller (kiri) dan ibunya, Marsha Mueller. (Reuters/Mueller Family)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kayla Mueller, petugas kemanusiaan asal Amerika Serikat yang tewas di markas ISIS, diketahui berada di Suriah bersama pacarnya. Keduanya sudah tahu tentang bahaya yang akan mengancam di negara tersebut. Namun, Sarah dan sang pacar ingin melihat dari dekat situasi yang terjadi di negara yang terlibat konflik berkepanjangan itu.

Lewat sang pacar inilah, keluarga Kayla melakukan kontak. Meski sering melakukan kontak, keluarga Kayla sama sekali belum pernah bertemu dengan laki-laki tersebut.

Harian The Republik yang mengangkat artikel tentang Kayla berusaha untuk mewawancarai sang pacar. Namun, dia menolak permintaan itu. Namanya juga tetap dirahasiakan demi menjaga keselamatannya ketika berada di Suriah.

Meski demikian, laki-laki itu menuliskan surat di laman Facebook-nya yang ditujukan untuk Kayla Mueller, perempuan yang menjadi pacarnya. Inilah isi surat dari pacar Kayla Mueller.

“Dear Kayla, saya tidak menulis ini untuk mengucapkan selamat tinggal, ini adalah ucapan terima kasih. Terima kasih telah datang ke kehidupan saya dan telah memberikan saya kesenangan, terima kasih karena telah mencintai saya dan menerima cinta saya,” tulis laki-laki itu di atas foto Kayla yang tengah bersantai di pantai.

“Kamu mendukung semua yang saya lakukan, bahkan untuk hal-hal yang bodoh. Saya menulis ini untuk memberi tahu kamu bahwa saya menyesal untuk segala hal. Saya minta maaf karena tidak bisa menjaga kamu. Saya minta maaf karena tidak berusaha lebih keras lagi untuk mencari kata-kata, untuk mengungkapkan perasaan saya. Dan betapa saya mencintai kamu.”

Kayla besar di Prescott, Arizona, Amerika Serikat. Pada 2013, dia menjadi sukarelawan untuk membantu komunitas di Israel dan India serta membantu anak-anak di Suriah yang menjadi korban perang saudara. Sang pacar adalah aktivis dan juga pembuat film yang membantu warga negara asing dalam meliput perang. (USAToday)

REKOMENDASI

TERKINI