"Pertemuan itu dihadiri lima pasang mata. Ngobrol, cerita, memang karena itu menjelang Pileg dan Pilpres, awalnya kita membuka pembicaraan politik, partai politik, isu-isu yang berkembang, capres-cawapres, awalnya itu," papar Tjahjo.
Tjahjo menambahkan, pertemuan berdurasi 45 menit hingga satu jam itu tidak membahas masalah spesifik. Dia pun membantah bila ada pembahasan persiapan menjaring cawapres untuk Presiden Jokowi.
"Selesai, tidak ada membahas cawapres. Karena sebagai Sekjen saya tidak ikut rapat capres-cawapres, tidak diberi mandat. Tapi, yang saya tahu, Pak Hasto merupakan tim 11 (tim penjaring capres-cawapres PDI Perjuangan), setelah itu Hasto melakukan pertemuan, saya tidak ikut. Saya jadi Ketua Tim Sukses Jokowi, tugas saya hanya survei," tegasnya.
"Jadi pertemuan, ketiga-keempat-dan seterusnya yang disebut Hasto, saya tidak tahu," tambah Menteri Dalam Negeri Kabinet Kerja.