Kolinda Grabar-Kitarovic, Minggu (15/2/2015) waktu setempat resmi dilantik menjadi Presiden Kroasia. Ia menjadi perempuan pertama yang memimpin negeri yang pernah dikoyak perang saudara ini.
Saat diambil sumpahnya, Kolinda yang kini berusia 46 taun bertekad mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi negaranya. Mantan menteri luar negeri yang dikenal konservatif ini, juga pernah menjadi pejabat NATO. Ia memegang tampuk pemerinthan setelah dalam pemilu yang digelar Januari lalu berhasil mengungguli pendahulunya yang beraliran sayap kiri, Ivo Josipovic.
"Saya akan menjadi diplomat tertinggi ekonomi negara kita," katanya saat memberikan sambutan usai pelantikannya.
Kolinda Grabar-Kitarovic berjanji melakukan yang terbaik untuk "membuat Kroasia menjadi bangsa yang sejahtera".
"Hampir dua tahun dalam keanggotaan (Uni Eropa), saya ingin kita semua memulai kehidupan sebagai anggota Uni Eropa," katanya dalam upacara yang berlangsung di Zagreb.
Harapan bahwa keanggotaan Kroasia di Uni Eropa akan mendorong ekonomi negara kecil di Adriatik berpenduduk 4,2 juta orang itu selama ini telah memudar.
Perekonomian Kroasia, yang diterpa resesi selama enam tahun, masih menjadi yang paling lemah di antara 28 negara anggota Uni Eropa. Pengangguran berada di angka 20 persen dan pemerintah memperkirakan pertumbuhan tahun ini hanya akan mencapai 0,5 persen. Kolinda adalah anggota terkemuka partai oposisi HDZ hingga ia menjadi presiden, meminta rakyat untuk bersatu agar dapat menyelesaikan krisis.
"Kita menghadapi keadaan yang mengharuskan kita memiliki konsensus nasional yang luas terkait masalah-masalah kunci. Tidak ada ruang ataupun waktu untuk pecah." Upacara dihadiri oleh ratusan warga Kroasia dan pejabat tinggi serta presiden sejumlah negara di kawasan, termasuk Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic.
"Saya ingin negara-negara Eropa tenggara menjadi anggota keluarga Eropa dan kita menawarkan kerja sama dengan mereka," ujarnya.
Kolinda pernah menjadi menteri luar negeri dan hubungan Eropa dari 2003 hingga 2008. Ia pernah menjabat sebagai duta besar Kroasia untuk Amerika Serikat hingga 2011 sampai ia ditunjuk sebagai asisten sekretaris jenderal NATO. (Antara/Reuters)
Inilah Presiden Perempuan Pertama Kroasia
Esti Utami Suara.Com
Senin, 16 Februari 2015 | 08:17 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Thom Haye Masih Nganggur, Inilah 6 Liga yang Bursa Transfernya Belum Tertutup, Bisa Jadi Tujuan
01 September 2024 | 11:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI