Suara.com - Keluarga dan kerabat 21 tawanan asal Mesir yang dipenggal ISIS terpukul saat mendengar kabar kematian orang-orang yang mereka cintai. Seperti diberitakan Reuters, beberapa kerabat korban yang berada di kawasan Minya menangis dan pingsan saat tahu saudara mereka tewas di tangan ISIS.
Lansiran kantor berita Mesir, MENA, juru bicara Gereja Koptik Mesir mengkonfirmasi berita soal pemenggalan terhadap 21 warga Kristiani Mesir tersebut. Para korban adalah warga Mesir yang diculik ISIS di Libya.
Sebelumnya diberitakan, ISIS merilis sebuah video pemenggalan terhadap 21 orang yang disebut sebagai warga Kristiani Mesir. Dalam video tersebut, 21 orang tersebut digiring ke sebuah bibir pantai.
Di situ, para lelaki yang mengenakan pakaian serba oranye itu, dipaksa berlutut, kemudian dipenggal. Video tersebut pertama kali diunggah ke Twitter oleh akun sebuah website simpatisan ISIS. (Reuters)