Selain Gading, Pemburu Juga Bunuh Anak Gajah

Ardi Mandiri Suara.Com
Sabtu, 14 Februari 2015 | 10:00 WIB
Selain Gading, Pemburu Juga Bunuh Anak Gajah
Ilustrasi Gajah [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah gajah itu mati, lanjut dia, para tersangka lalu mengorek bagian kepala gajah dengan kapak dan mengambil gadingnya hingga ke pangkal.

Setelah menghabisi induk gajah itu, kata Yohanes, para tersangka kemudian kembali kekemah dan keesokan harinya kembali ditemukan dua ekor gajah kecil jantan yang juga turut dibunuh dan diambil gadingnya yang masih berukuran kecil.

"Mendapatkan cukup banyak gading gajah, mereka kemudian keluar dari kawasan hutan dan bertolak ke Desa Kota Pahit, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Namun mereka kembali membunuh seekor gajah dewasa dan mendapatkan gading gajah dengan panjang hampir dua meter. Semua barang bukti itu yang sudah kami amankan," katanya.

Yohanes mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami sindikat perburuan gading dan akan mengarah pada pasar internasional yang selama ini dicurigai.

"Sebelum mengarah ke pasar internasional gading gajah, terlebih dahulu harus diungkap tuntas awal mula terbentuknya sindikat ini dalam mendapatkan gading," katanya.

Organisasi Konservasi Alam World Wildlife Fund (WWF) Program Riau menyatakan telah lebih dari 145 gajah Sumatera ditemukan mati dengan kondisi mengenaskan dan penyebab yang misterius sepanjang sepuluh tahun terakhir (2004-2014).

"Sebagian besar mati akibat konflik dengan manusia, sebagian mati akibat perburuan gading, dan hanya sebagian kecil yang mati akibat sakit," kata Humas WWF Program Riau Syamsidar. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI