Suara.com - KBRI Beirut bekerja sama dengan KBRI Damaskus kembali mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari negara bergolak Suriah, kali ini sebanyak 71 orang yang berprofesi sebagai tenaga kerja wanita (TKW).
"Upaya evakuasi 71 WNI dari Suriah ke Lebanon itu melalui jalan berliku, namun akhirnya tiba di Beirut dengan selamat," kata Kepala Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Beirut Wendi Budi Raharjo.
Kata dia, kedatangan 71 TKW atau Buruh Migran Indonesia (BMI) tersebut merupakan kelompok pertama yang masuk Beirut di awal tahun 2015.
Wendi menjelaskan, rombongan BMI yang menggunakan dua bus tersebut melewati rute alternatif "Hasbaya Road" dalam wilayah Lebanon dari Pos Perbatasan Masnaa, dengan pengawalan kendaraan KBRI Beirut.
Kepala Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Beirut, Charles Miduk Somara memimpin evakusi tersebut.
Rute alternatif terpaksa ditempuh karena ditutupnya jalan utama Beirut - Damaskus Road oleh pihak kepolisian Lebanon akibat badai Yohan yang melanda seluruh wilayah Lebanon sejak Rabu (11/2/2015) malam.
Badai Yohan mengakibatkan turunnya salju tebal sehingga menutupi badan jalan utama dan tidak dapat dilalui kendaraan besar.
"Rute alternatif ditempuh guna menghindari mereka terjebak di pintu perbatasan Lebanon dan menjamin kelancaran perjalanan dan keselamatan mereka hingga ke KBRI Beirut," papar Charles.
Dalam rute alternatif rombongan BMI menempuh jarak yang lebih lama untuk menuju Beirut karena harus memutar jauh dan medannya sulit dilalui kendaraan besar.
Jalan alternatif itu merupakan rute operasi patroli Pasukan Penjaga Keamanan PBB (UNIFIL) dan sangat dekat dengan "blue line" yang memisahkan Lebanon dan Israel. (Antara)
71 WNI Dievakuasi dari Suriah
Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 14 Februari 2015 | 07:34 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Israel Gempur Markas Intelijen Hizbullah di Damaskus, 2 Tewas
05 November 2024 | 07:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI