Mahasiswi Korban Pembunuhan di AS Sempat Punya Firasat Buruk

Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 14 Februari 2015 | 06:45 WIB
Mahasiswi Korban Pembunuhan di AS Sempat Punya Firasat Buruk
Craig Stephen Hicks, pelaku penembakan tiga mahasiswa Muslim di Amerika. [reuters]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yusor Mohammad (21 tahun) sempat mempunyai firasat buruk sebelum tewas ditembak oleh tetangganya, Craig Stephen Hicks (46 tahun). Kepada ayahnya, Mohammad Abu-Salha, Yusor mengatakan, Craig kemungkinan benci kepada dirinya karena dia seorang Muslim.

“Ayah, dia sepertinya benci kepada kami semua karena kepercayaan yang kami peluk,” kata Abu-Salha menirukan ucapan putrinya itu.

Yusor bersama suaminya Deah Shaddy Barakat serta saudara perempuannya, Abu Salha tewas ditembak Craig di apartemen dekat lokasi kampus North Carolina University, dua hari lalu.

Pelaku yang dikenal dengan berbagai pesan anti religi di akun media sosial saat ini sudah mendekam di penjara Durham Country Jail, Negara Bagian North Carolina.

Polisi setempat menduga kalau pelaku menembak para korban hanya gara-gara berselisih soal tempat parkir. Tidak dijelaskan secara detail kronologis peristiwa penembakan.

Peristiwa ini kontan memicu kemarahan dari para aktivis Muslim di Amerika. Mereka menuntut agar kepolisian mengembangkan investigasi pada dugaan motif kebencian atas pembunuhan ketiga pelaku yang terlibat dalam program bantuan kemanusiaan. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI