Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai daerah di Jakarta sangat memungkinkan untuk dibangun deep tunnel atau terowongan multifungsi. Terowongan ini, katanya, akan sangat bermanfaat mengatasi berbagai masalah Ibu Kota.
"Sangat memungkinkan. Dia (deep tunnel) akan bantu banjir, membantu banjir kanal barat dan BKT (banjir kanal timur)," ujar Djarot usai rapat bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/2/2015).
Sambil terus mendorong pemerintah pusat membantu merealisasikan pembangunan terowongan, Pemerintah Provinsi Jakarta terus mengebut penyelesaian proyek pembangunan banjir kanal timur sehingga bisa mengurangi dampak hujan lokal dan air kiriman dari Bogor.
"Sekarang bukan belum kita fungsikan secara maksimal, karena sodetan kali Ciliwung ke BKT itu masih 20 atau 30 persen. Ini harus kita kebut, kita kerjakan supaya bisa maksimal," kata Djarot.
Terkait ide membangun deep tunnel, semula Djarot berpikir dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, tapi ternyata ada perusahaan swasta yang berminat membangunnya.
"Saya tekankan, ini investasi, ini betul-betul dari luar. Kita bisa gandeng pihak swasta. Sudah bisa bangun ini," kata politisi PDI Perjuangan.
"Sudah ada (swasta yang berminat), nanti kita akan sampaikan sekarang lagi dikaji technical plan sama bussiness plan. Dalam bulan April semoga bisa kita selesaikan kajiannya itu. Lokasinya nanti," Djarot menambahkan.