21 Juta Warga Amerika Takut dengan "Friday the 13th"

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 13 Februari 2015 | 06:33 WIB
21 Juta Warga Amerika Takut dengan "Friday the 13th"
Ilustrasi: Friday the 13th. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini merupakan Black Friday atau dikenal dengan nama Friday the 13th.  Banyak orang yang takut dengan tanggal 13 yang jatuh di hari Jumat. Secara ilmiah, ketakutan terhadap tanggal 13 di hari Jumat disebut paraskevidekatriaphobia.

Berdasarkan data dari The Stress Management Center dan Phobia Institute, ada 17 hingga 21 juta warga Amerika yang ketakutan dengan Friday the 13th.  Mereka tidak mau keluar rumah, berusaha menghindari kaca pecah, tangga dan juga kucing hitam.

Dalam sebuah studi yang dipublikasi pada 1993 di British Medical Journal, angka kecelakaan pada tanggal 13 di hari Jumat meningkat 52 persen dibandingkan hari Jumat lainnya. Apabila ketakutan ini kembali terjadi, maka kemungkinan besar tidak akan ada yang keluar rumah guna membeli kado untuk hari Valentine.

Sebenarnya, tidak ada bukti tertulis tentang tahayul Friday the 13th sebelum abad ke-19. Satu-satunya dokumen terkait Friday the 13th ada di biografi Henry Sutherland Edwards yang meninggal pada tanggal 13 di hari Jumat. Para ahli mengungkapkan, ketakutan yang muncul terhadap Friday the 13th merupakan sesuatu yang berlebihan.

Namun, para paraskevidekatriaphobia mempunyai bukti kuat tentang bahaya yang muncul pada tanggal 13 di hari Jumat yaitu bencana yang dialami Appolo 13. Bagaimana dengan Anda, apakah jug tidak mau keluar pada Friday the 13th yang jatuh hari ini? (Emirates24/7)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI