Suara.com - Sebuah pemandangan yang jarang terlihat muncul di langit Kairo, Mesir, sejak hari Rabu (11/2/2015) hingga Kamis (12/2/2015) waktu setempat. Warga dikejutkan oleh langit kota yang tampak menguning oleh embusan badai pasir.
Akibatnya, warga tidak bisa beraktivitas dengan bebas. Banyak penduduk yang memilih untuk tetap tinggal di dalam rumah. Jika keluar, mereka memakai kain penutup wajah agar terhindar dari debu.
Kemunculan badai pasir menandai dimulainya musim dingin penuh angin di wilayah tersebut. Badai pasir akan kerap muncul di Kairo dan sekitarnya mulai awal Februari.
Selain mengganggu aktivitas warga, badai pasir membuat sejumlah penerbangan dari Bandara Kairo dibatalkan. Empat pesawat yang hendak mendarat di Bandara Kairo dialihkan ke bandara lain, sementara satu pesawat lainnya terpaksa kembali ke Amman, Yordania, karena cuaca yang tidak memungkinkan. (Reuters/AP/Al Arabiya)