Usai Diserang, Kampung Majelis Az Zikra Dijaga Ketat Brimob

Siswanto Suara.Com
Kamis, 12 Februari 2015 | 13:16 WIB
Usai Diserang, Kampung Majelis Az Zikra Dijaga Ketat Brimob
Ilustrasi anggota polisi (Antara/Pradita Utama)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai kasus penyerbuan di Pemukiman Muslim Bukit Az Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, daerah itu dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Brimob dan Satpol PP Pemerintah Bogor.

"Kondisi di sekitar masjid sekarang lagi ramai, banyak orang di sana, banyak polisi berjaga-jaga," kata Eva, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari masjid, kepada suara.com, Kamis (12/2/2015) siang.

Selain banyak polisi, kata Eva, di sekitar masjid sekarang juga banyak mujahidin yang datang  untuk memberikan dukungan kepada Majelis Az Zikra, majelis yang dipimpin oleh Ustadz Arifin Ilham.

"Di masjid sudah datang bantuan dari beberapa mujahidin," kata Eva.

Saat ini, sekitar 38 orang yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan sudah diamankan di Polres Bogor.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny F Sompie mengatakan Polri melalui Polres Bogor sudah berupaya melakukan penanganan kasus penyerangan perkampungan Majelis Az Zikra yang terletak di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Dan mencari pelakunya untuk penegakan hukum," kata Ronny kepada suara.com.

Ronny menambahkan fungsi intelijen berupaya melakukan penyelidikan terhadap latar belakang kasus itu.

"Fungsi Binmas dan Sabhara berupaya melakukan pengamanan dan mengajak tokoh masyarakat setempat untuk menyelesaikan dan mencegah berkembangnya kasus yang terjadi," kata dia.

Ronny juga mengimbau masyarakat untuk melapor ke kantor polisi setempat apabila menemukan adanya gangguan keamanan dan ketertiban.

"Jangan melakukan tindakan main hakim sendiri, kecuali upaya pencegahan agar tidak terjadi gangguan kamtibmas yang lebih besar," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan orang menyerang perkampungan tempat aktivitas Majelis Az Zikra pada Rabu (11/2/2015) malam. Majelis ini dipimpin oleh Ustadz Arifin Ilham.

Melalui akun Facebook, Ustadz Arifin mengatakan kelompok warga itu menganiaya dan menculik penegak Syariah Az Zikra, Faisal.

"Gerombolan sekitar 30 orang itu marah karena majelis Az Zikra menolak faham Syiah dan minta spanduk penolakan atas faham sesat Syiah diturunkan," tulis Ustadz Arifin.

"Kami minta aparat menahan gerombolan itu atas delik penyerbuan, penganiayaan dan penculikan sahabat kami tercinta. Kami minta proses hukum tegas atas gerombolan itu, dan sekarang gerombolan itu dibawa ke Polres Bogor," Ustadz Arifin menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI