Jakarta di Bawah Permukaan Laut, Ahok: Tanpa Pompa Kita Tenggelam

Rabu, 11 Februari 2015 | 14:48 WIB
Jakarta di Bawah Permukaan Laut, Ahok: Tanpa Pompa Kita Tenggelam
Banjir di kawasan Jakarta Barat. (suara.com/Oke Atmaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengibaratkan Ibu Kota seperti baskom, dimana lokasinya lebih rendah dari permukaan laut. Dengan demikian, ketika datang banjir, air tidak bisa keluar kemana-mana.

"Jadi banjir di DKI kali ini benar-benar bicara banjir, jadi Jakarta ini kayak baskom di bawah muka laut," kata Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Ahok mengakui dalam mengatasi banjir, Jakarta sangat tergantung pada kemampuan pompa air untuk membuang air ke laut.

"Ngeluarinnya gimana? Pake pompa, pompanya gimana?, kenapa sekarang masih banjir, karena Waduk Pluit dimatikan beberapa jam," kata Ahok.

"Ini fakta Jakarta kalau tanpa pompa tenggelam," Ahok menambahkan.

Ahok menjelaskan banjir yang melanda Ibu Kota sejak Minggu (8/2/2015) hingga hari ini bukan karena air kiriman dari Bogor, Jawa Barat, melainkan tingginya curah hujan.

"Ada kiriman air gak dari Bogor semua? Gak ada. Jadi banjir di DKI kali ini benar-benar bicara banjir," kata Ahok.

Terkait dengan pasokan listrik ke pompa air yang dimatikan PT PLN kemarin, Ahok sudah tak mau debat lagi.

"Ga usah debatlah, nanti kita panjang. PLN kan berkuasa ga mau debat saya," kata Ahok.

Lanjut, Ahok, pihaknya kini sudah tidak ada lagi kejadian mati listrik di rumah-rumah pompa yang menyebabkan Kompleks Istana Negara sempat terendam, akibat rumah-rumah pompa yang tersebar di wilayah Utara Jakarta listriknya diputus. Ahok juga menegaskan Pemprov DKI akan meninggikan posisi pompa sampai 2,8 meter untuk mencegah pompa terendam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI