Suara.com - Maskapai penerbangan Taiwan, TransAsia menawarkan uang kompensasi sebesar 473 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp6 miliar kepada keluarga penumpang pesawat dengan nomor penerbangan GE235 yang jatuh di sungai Keelung pada 4 Februari lalu.
Dana kompensasi itu termasuk dana darurat yang sudah diberikan sebesar 6.300 dolar Amerika kepada keluarga dan juga dana untuk pemakamam sebesar 38 ribu dolar Amerika oleh TransAsia. Namun, laman Channel News Asia menulis, tidak semua keluarga penumpang yang bersedia menerima dana kompensasi tersebut.
Jumlah dana kompensasi yang ditawarkan kepada keluarga penumpang GE235 sama dengan yang diberikan kepada keluarga penumpang pesawat TransAsia nomor penerbangan 222 yang jatuh pada Juli 2014 dan menewaskan 48 orang.
Berdasarkan data dari kotak hitam, pesawat itu mengalami gangguan pada salah satu mesinnya tidak lama setelah lepas landas. Matinya mesin itu membuat daya dorong pesawat berkurang. Penyidik menduga matinya mesin itu karena kesalahan pilot.
Pesawat yang membawa 58 penumpang itu jatuh hanya beberapa saat setelah lepas landas. Lebih dari 40 orang tewas dan 15 orang berhasil selamat. Pascamusibah tersebut, TransAsia menguji ulang 71 pilotnya dalam upaya menangani masalah yang terjadi di udara termasuk ketika salah satu mesin mati. (CNA/Reuters)
Keluarga Penumpang TransAsia Terima Kompensasi Rp6 Miliar
Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 11 Februari 2015 | 14:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI