Suara.com - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PKB Krisna Mukti mendorong pihak berwenang untuk menindak tegas perilaku orang tua yang memberikan sebatang rokok ke mulut bayi, lalu mengunggah foto tersebut ke media sosial. Krisna Mukti khawatir setelah foto itu beredar luas di media sosial akan ditiru anggota masyarakat lainnya.
"Ini contoh buruk, bagaimana kalau ada yang meniru? Kan kalau satu dibiarkan, sama seperti membuang sampah sembarangan di jalanan, 'lho itu kok boleh'. Karenanya itu harus ditindak tegas," kata Krisna di DPR, Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Krisna mengatakan orang tua bayi seharusnya memberikan pelajaran yang baik untuk anak, bukan sebaliknya. Karakter anak, kata Krisna, harus dibentuk dengan hal-hal yang mengandung nilai positif, bukan sebaliknya memberi rokok lalu mengunggahnya di media sosial.
"Karena itu, pendidikan di Paud harus ditingkatkan. Ini membuktikan tingkat intelektualitas (orang tua) di kita rendah," kata anggota Komisi yang membidangi masalah pendidikan.
Foto yang menghebohkan tersebut diunggah oleh akun Facebook berinisial VRA. Terdapat empat foto bayi yang sama yang memperlihatkan sedang diberi rokok di bagian mulutnya.
Foto itu diunggah pada 2 Februari 2015 pukul 23.00 WIB dengan judul Jagoan mom&papp.
Setelah foto itu diunggah, berbagai komentar bernada menghujat bermunculan. Pemilik akun Beemz Wahyudi menulis, "kacauuu."
Sedangkan pemilik akun Grace Gloria Christine mengatakan, "Gla ihh." Ben's Yvc WuilldañToedoepiee G mengatakan, "Ortu yg otakny dangkal,,,"
"Koplak,ngracun anak kok bangga," tulis Drtheoo Gbr.
Setelah dikecam netizens, VRA membela diri dengan mengatakan bahwa rokok tersebut sebenarnya tidak dihisap oleh si bayi.
"Ga di isep bneran kaleeee...cm nempel aj..kl ga di trutin ngamuk anak na kepala jedotin tembok lbih bhaya," tulis dia.
Kendati demikian, tetap saja netizens mengecam.