Sidang Paripurna DPR Diwarnai Aksi Gebrak Meja

Senin, 09 Februari 2015 | 19:18 WIB
Sidang Paripurna DPR Diwarnai Aksi Gebrak Meja
Rapat paripurna di komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/1). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Wiliam Wandik menggebrak meja saat interupsi di sidang paripurna DPR, Senin (9/2/2015).

Wiliam interupsi soal RUU tentang Otonomi Khusus Papua yang diusulkannya tidak masuk ke dalam Prolegnas Prioritas 2015.

Padahal, kata Wiliam, mayoritas fraksi pada saat pembahasan di badan legislasi bersama pemerintah sepakat untuk menjadikan RUU Otsus Papua sebagai RUU prioritas yang dibahas pada tahun ini.

"Kenapa ini hanya masuk ke dalam long list? Ini artinya penyelenggara negara tidak dapat menyelesaikan persoalan bangsa," kata Wiliam di ruang rapat Paripurna DPR, Senin (9/2/2015).

Peristiwa ini membuat seluruh anggota dewan terdiam. Setelah Wiliam ditenangkan oleh rekannya, rapat paripurna dilanjutkan hingga selesai.

Pimpinan rapat Fadli Zon pun mengetuk palu sebagai tanda selesainya pembahasan penetapan Prolegnas 2015-2019 dan Prolegnas Prioritas 2015. Ada 159 RUU yang masuk Prolegnas 2015-2019. Sebanyak 37 RUU di antaranya masuk ke dalam Prolegnas Prioritas 2015.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI