Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, saat ini pemerintah serba salah dalam menyikapi pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri. Pencalonan BG sudah mendapat persetujuan DPR, namun KPK menetapkannya sebagai tersangka.
"Kita menjalankan asas praduga tak bersalah sampai ada putusan pengadilan (praperadilan Budi Gunawan). Menunggu putusan pengadilan salah, tidak menunggu putusan juga salah," kata Jusuf Kalla (JK) saat memberikan kata sambutan dalam puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2015, di Batam, Senin (9/2/2015).
JK menyadari hal itu merupakan konsekuensi bagi pemerintah di tengah arus informasi yang bergulir dengan cepat. Sehingga kini pemerintah menurut dia, harus tegas dan tegar dalam opsi yang dipilih.
"Karena apa yang ingin kita capai adalah kita ingin bangsa ini maju, makmur dan adil," kata dia.
Dalam kesempatan itu, JK mengatakan bahwa pers ibarat mata, telinga dan mulut bagi sebuah bangsa. Untuk itu ia meminta pers berperan memberikan informasi sekaligus pendidikan, hiburan dan manfaat bagi publik. Pers memiliki sejarah panjang, yang berkaitan pula dengan perjuangan sebuah bangsa.
Menurut JK semboyan pers sehat juga dapat dimaknakan bahwa kalangan jurnalis harus menjadi mata, telinga dan mulut yang obyektif, demi kebaikan bangsa. Di sisi lain publik juga harus memahami fungsi pers sebagai penyebarluasan informasi.
"Pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa tanpa media, karena pers yang memahami situasi," kata dia.
JK juga mengungkapkan harapannya pada insan pers, agar memiliki etika, agar tidak semua aib seseorang diungkap secara vulgar.
"Saya yakin pemimpin media punya suatu kearifan untuk menjaga hal itu," katanya. (Antara)
JK: Pemerintah Serba Salah Soal BG
Esti Utami Suara.Com
Senin, 09 Februari 2015 | 18:25 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
23 November 2024 | 14:12 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI