Suara.com - Sejumlah lelaki bersenjatakan senapan jenis Kalashnikov menembaki polisi di Marseille, Prancis, hari Senin (9/2/2015) waktu setempat. Di waktu yang bersamaan, Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls sedang berkunjung ke kota tersebut, demikian disampaikan oleh seorang sumber di kepolisian setempat.
Sumber tersebut juga mengatakan, pasukan polisi elit telah dikerahkan ke kota yang terletak di tepi laut Mediterania. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa pelaku penembakan, dan belum diketahui pula adakah korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Ini menjadi insiden penyerangan kesekian kalinya yang terjadi di negara tersebut. Bulan Januari lalu, belasan orang tewas dalam penyerangan ke kantor tabloid satir Charlie Hebdo di Paris. Setelah itu, penyerangan juga terjadi di sebuah swalayan Yahudi di kota tersebut. (Reuters)