DVI Identifikasi Jenazah yang Diduga Kuat Kopilot AirAsia

Siswanto Suara.Com
Senin, 09 Februari 2015 | 18:02 WIB
DVI Identifikasi Jenazah yang Diduga Kuat Kopilot AirAsia
Kepolisan Daerah Jawa Timur meminta kepada pihak keluarga enam jenazah korban AirAsia QZ8501 yang tiba di RS Bhayangkara, Surabaya kemarin, Sabtu (24/1/2015) sore untuk segera mengirimkan sampel DNA. Kabid Humas Polda Jawa Ti
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Disaster Victim Identification Rumah Sakit Bhayangkara masih melakukan identifikasi jenazah yang diduga pilot atau kopilot pesawat AirAsia QZ 8501, Senin (9/2/2015).

Kepala Tim DVI Polda Jatim Komisaris Besar Budiyono, di Surabaya mengatakan dugaan jenazah pilot atau kopilot itu diketahui dari seragam yang masih menempel di tubuh jenazah saat dikirim ke RS Bhayangkara pada Minggu (8/2/2015).

Sebelumnya, RS Bhayangkara Polda Jatim menerima tambahan tujuh jenazah yang ditemukan tim SAR, dan salah satunya masih memakai seragam pilot pesawat komersial pesawat AirAsia.

"Salah satu jenazah yang menggunakan properti seragam AirAsia memang mengarah ke sana (pilot atau kopilot), tapi tim kami masih mendalami, sebab dari tanda garis pangkatnya memang tiga (bar), namun kami tidak bisa memastikan apa itu artinya," katanya di Mapolda Jatim.

Untuk memastikan jenazah, Budiyono mengatakan Tim DVI membutuhkan lebih dari satu bukti sekunder dan tidak cukup hanya melalui baju atau seragam yang dipakai jenazah, sebab hasil identifikasi harus dipertanggungjawabkan secara hukum dan ilmiah.

"Properti berupa seragam saja belum cukup, kita harus menggunakan data primer seperti DNA, gigi atau sidik jari," kata dia.

Staf Bagian Keselamatan dan Keamanan AirAsia Dono Sukoco mengatakan dari tanda pangkat memang jenazah itu diyakini kopilot Remi Emanuel Plesel.

Namun demikian, diperlukan data tambahan atau lebih lanjut untuk memastikan jenazah itu adalah kopilot.

Hingga memasuki hari ke 44 proses identifikasi jenazah AirAsia QZ 8501, tim DVI Polda Jatim telah berhasil mengidentifikasi 73 dari 101 jenazah dan potongan tubuh yang ditemukan tim SAR. (Yovie Wicaksono)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI