Suara.com - Berbagai aksi unjuk rasa digelar di sidang praperadilan Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/2/2015) siang tadi. Salah satunya demo yang digelar kelompok Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi (SAMAD).
SAMAD mendesak Ketua Majelis Halim Sarpin Rizaldi memberikan putusan yang adil. Dia meminta masyarakat tidak menekan hakim yang akan mengambil keputusan.
"Masyarakat juga jangan menakut-nakuti hakim, hormati independen dan keyakinan hakim," kata Koordinator aksi, Bambang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/2/2015).
Para pengunjuk rasa datang sambil membawa keranda mayat yang ditutupi kain putih. Mereka memegang topeng yang bergambarkan wajah Ketua KPK Abraham Samad. Tidak hanya itu, mereka juga menaburkan kembang 7 rupa di atas keranda mayat tersebut.
Bambang menilai KPK saat ini sudah tidak independen dan hanya sebagai senjata politik para pemimpinnya. Dia mengatakan KPK mempunyai rekam jejak buruk karena pimpinannya diduga terjerat berbagai kasus.
"KPK memiliki rekam jejak buruk. Masyarakat kini semakin sadar dan berani melaporkan pimpinan KPK ke polisi," imbuhnya.
Kurung Batang dan 'Kepala' Ketua KPK di PN Jaksel
Senin, 09 Februari 2015 | 15:23 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
BG: Judi Online Bak Penyakit Menular, Jangkiti Anak-anak hingga Orang Tua
21 November 2024 | 15:23 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI