Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Martin Hutabarat mengatakan kehadiran Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ke KPK bisa mempercepat pembentukan Komite Etik KPK untuk menangani dugaan pelanggaran etika yang dilakukan Abraham Samad.
"Saya kira kehadiran Hasto akan mendorong KPK segera membentuk Komite Etik, Komisi III mendukung pembentukan Komite Etik," kata Martin kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Senin (9/2/2015).
Hasto sudah menyatakan siap memenuhi undangan KPK siang ini untuk memberikan keterangan sekaligus menunjukkan bukti-bukti terkait pernyatannya bahwa Abraham Samad beberapa kali bertemu elite PDI Perjuangan, termasuk Hasto, menjelang Pilpres 2014 untuk membicarakan posisi calon wakil presiden.
"Ini untuk meng-clear-kan dugaan penyalahgunaan kewenangan oleh pimpinan KPK," katanya.
"Jadi ketahuan, siapa yang memulai. (PDI Perjuangan) menawarkan Abraham Samad jadi cawapres, atau apakah Abraham Samad yang mendatangi PDI Perjuangan. Atau nama Abraham Samad yang digadang-gadang untuk menaikkan elektabilitas (Jokowi)," kata dia.
Sebelumnya, Hasto sudah memenuhi undangan Komisi III DPR terkait soal itu.