Suara.com - Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan akan memenuhi undangan pimpinan KPK, pada Senin (9/2/2015) siang untuk menyerahkan bukti-bukti yang dimilikinya terkait manuver politik yang dilakukan Ketua KPK Abraham Samad jelang Pilpres 2014.
"Saya menyambut baik undangan KPK, dan saya akan datang untuk membawa semua bukti-bukti yang ada," ujar Hasto menanggapi pernyataan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang meminta Hasto untuk datang ke KPK.
Langkah itu, menurut Hasto, dilakukan untuk menyelamatkan KPK dari pejabat yang tidak bersih.
Hasto mengatakan baik secara pribadi maupun PDI Perjuangan sangat mendukung upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK.
"Ini sebagai langkah untuk membersihkan KPK dari pejabat yang tak bersih. Saya akan menyerahkan semua bukti-bukti yang dimiliki kepada bagian pengawas internal KPK," kata Hasto.
Desakan agar membentuk komite etik untuk mengusut dugaan penyimpangan yang dilakukan Ketua KPK Abraham Samad kian menguat. Berbagai kalangan meminta agar pengawasan internal dan pimpinan KPK berinisiatif untuk membentuk komite etik.
Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad menyatakan tuduhan yang disampaikan oleh Hasto Kristiyanto adalah fitnah.
"Dari keterangan yang disampaikan Pak Abraham Samad mengenai sejumlah pertemuan dengan beberapa pihak yang diindikasikan berkaitan dengan pencalonan Pak Abraham sebagai Wakil Presiden waktu itu, penjelasannya bahwa semua yang disampaikan adalah fitnah belaka," kata Deputi Pencegahan KPK Johan Budi Sapto Pribowo.
KPK berharap bila memang Hasto memiliki bukti agar disampaikan ke KPK. (Antara)