Suara.com - Panglima Angkatan Udara Yordania mengatakan jet-jet tempur negaranya sudah menggelar 56 serangan udara terhadap pangkalan-pangkalan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah timur laut Suriah.
Yordania memulai serangan udaranya terhadap ISIS pada Kamis (5/2/2014), sebagai reaksi terhadap pembunuhan brutal Muath Kasaesbeh, pilot angkatan udara Yordania oleh ISIS. Serangan udara itu berlangsung hingga Sabtu (7/2/2015).'
"Tujuan kami sudah tercapai. Kami sudah menghancurkan pusat-pusat logistik dan tempat persembunyian para anggota milisi mereka," kata Jenderal Mansour al Jbour, Panglima Angkatan Udara Yordania dalam sebuah jumpa pers pada Minggu (8/2/2015).
Jbour mengatakan bahwa Yordania berkontribusi 20 persen terhadap semua serangan udara yang dilakukan oleh pasukan koalisi yang berada di bawah komando Amerika Serikat. Ia juga mengatakan bahwa serangan Yordania berhasil menghancurkan hampir 20 persen kekuatan ISIS.
"Kami ingin agar mereka lenyap dari dunia ini," tegas Jbour.
Sebelumnya Raja Abdullah II dari Yordania telah bersumpah akan membalas dendam kematiah Kasaesbeh yang dibakar hidup-hidup oleh ISIS. (Reuters)
Selama Tiga Hari Yordania Gelar 56 Serangan Udara Terhadap ISIS
Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 08 Februari 2015 | 22:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Suriah Jatuh ke Tangan Oposisi, AS Fokus Cegah ISIS Bangkit
10 Desember 2024 | 21:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI