Suara.com - Wacana dibatalkannya pelantikan calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan oleh Presiden Joko Widodo semakin berhembus kencang. Meskipun pernyataan yang mengarah pada pembatalan itu sendiri belum ada.
Gejala tersebut semakin menguat ketika Kabareskrim Inspektur Jenderal (Irjen) Budi Waseso dinaikkan pangkatnya mejadi Komisaris Jenderal oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wakapolri Badrodin Haiti beberapa hari lalu. Beredar kabar pula bahwa Budi Waseso siap menggantikan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri.
Mantan Politisi Golkar Andi Sinulingga menyambut kabar tersebut dengan sangat positif. Menurutnya, mantan Kapolda Gorontalo tersebut sangat berintegritas dan sudah teruji.
"Ya menurut saya dia itu paling layak, integritasnya sudah teruji, paling oke lah," kata Andi saat ditemui di Gado-Gado Boplo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu(7/2/2015).
Dia pun sangat yakin bahwa perwira yang baru saja dinaikkan pangkatnya tersebut sangat bersih dan menjunjung tinggi perang terhadap korupsi. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa selain kepribadiannya yang tegas, dia juga berprestasi dalam kariernya. Bahkan menurutnya, pendiriannya tidak bisa diintervensi.
"Pokoknya dia itu bebas lah dari yang namanya rekening gendut, dia itu tidak bisa diintervensi demi kebenaran," tambahnya.
Sedangkan terkait kepindahannya dari Gorontalo yang dinilai bermasalah, menurutnya, Mantan Kepala Bidang Propam Polda Jateng tersebut sudah berada pada posisi yang benar. Namun, ketika ditanya terkait permasalahanya, Politisi Golkar yang dipecat oleh Aburizal Bakrie tersebut enggan membeberkannya.
"Masalahnya cukup panjang ya, tapi singkatnya dia sudah berdiri pada posisi yang benar, dan dipindahkannya ke Mabes Polri itu adalah hal yang menunjukkan dia berprestasi," tutupnya.