Suara.com - Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi mengharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan pencalonan Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Sebab Budi tersangkut korupsi.
"Kita dukung sepenuhnya keputusan presiden (jika tidak melantik Budi Gunawan). Apapun keputusan presiden karena itu hak dan wewenang presiden," ujar Budi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2/2015).
Budi sudah memberikan saran kepada Presiden RI ketujuh itu mendengarkan aspirasi publik. Terlebih Budi Gunawan sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penerimaan gratifikasi oleh KPK. Saat itu Budi menjabat sebagai Kabiro Binkar Deputi SDM Mabes Polri pada tahun 2003-2006.
"Ya kita memberikan saran kepada presiden kembali ke garis rakyat. Bergerak terus mewujudkan nawacita," tambah Budi.
Sejak, Kamis (5/2/2015), Presiden Jokowi memulai lawatannya ke Malaysia, Brunei, dan Filipina sampai 9 Febuari. Jokowi akan mengumumkan jadi dilntik atau tidak Budi Gunawan pekan depan.
Projo Berharap Jokowi Putuskan Tak Lantik Budi Gunawan
Sabtu, 07 Februari 2015 | 13:09 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
23 November 2024 | 14:12 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI