Suara.com - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Indonesia Effendi Gazali tidak terlalu senang dengan keputusan Presiden Joko Widodo yang mengulur waktu mengumumkan nasib pelantikan calon Kapolri Budi Gunawan. Jokowi lebih memilih mengumumkannya pekan depan.
Sebab Jokowi pergi ke Malaysia, Brunei Dan Filipina sejak Kamis (5/2/2015) kemarin. Menurut Effendi, seharusnya Jokowi mengumumkan nasib Budi Gunawan terlebih dahulu, setelah itu melakukan lawatan.
"Apakah tepat Jokowi berangkat ke Malaysia, Burnei, dan Filipina? Apakah ada yang mendesak untuk diputuskan atau tidak sebelum pergi? Kalau saya lebih cepat dipecahkan atau diberi solusi, lebih baik," kata Effendi dalam diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2/2015).
Hanya saja Effendi menilai bisa juga belum ada yang mendesak untuk diputuskan Jokowi sebelum berangkat ke luar negeri. Sehingga keputusan terhadap polemik KPK dan Polri bisa dilakukan setelah pulang dari rangkaian kunjungan kerja ke 3 negara itu.
"Dalam hal tertentu, belum ada yang mendesak untuk diputuskan. Tapi kalau saya lebih cepat turun solusi lebih baik," kata dia.
KPK vs Polri, Pengamat: Apakah Tepat Jokowi ke Luar Negeri?
Sabtu, 07 Februari 2015 | 11:53 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
23 November 2024 | 14:12 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI